KAMI MENJAWAB
Terimakasih karena akhirnya ada juga yang mau berpikir bagemana spaya MAPALA09 SMFT-UH menjadi bermutu dan berkualitas. Dari dulu kami menunggu ide2 ana` MAPALA 09 SMFT-UH yang mau mengkritik guna memajukan MPL09 (tp knapa baru skarang, bukan dari RAKER karena disitulah awal kepengurusan!... aneh, tapi da` apa2 ji).
Pertanyaan Pertama: “... Mapala 09 bjln dt4?...”
Jawab : Bukan jalan di tempat, tetapi teman-teman pengurus berusaha mempertahankan apa yang ada, adapun sisanya t`gantung kreativitas dan loyalitas anggota (jd klo nda` ada yang baru di MAPALA 09 SMFT-UH, artinya ko tau` mi toh bagaimana anggotanya!!!) tlg introspeksi diri!!! Klo ada yang baru dan tidak melanggar konstitusi tertulis maupun yang tersirat, kami siap mewadahi, tetapi pertanyaannya “adakah yang baru...????”
Pertanyaan Kedua: “... mencari solusi dan metode DIKDAS dan DIKJUT? ...”
Jawab: Pertanyaan ini sangat mempertanyakan KAPABILITAS teman-teman Badan Diklat MPL 09 SMFT-UH, tp sebagai saudara kami nda` marah ji!!!
- saat beberapa orang pengurus berkumpul, kami selalu membicarakan bagaimana DikDas sebaiknya (hal ini terjadi bbrapa kali bila anda sering berada di Green Corner). Kami selalu bertanya dan mencari tau lokasi yang mampu mencakup divisi mountenering (gunung&rimba, caving dan climbing, darling dan diving), tetapi hasilnya selalu saja nihil. Jadi seperti jawaban yang pertama, kami hanya bisa mempertahankan. Jalur bislap – pate`ne (6, 8, 9 dan 10) ( jalur ini bisa mengaplikasikan mountenering dan darling) dan sejauh ini hanya inilah yang terbaik yang pernah kita dapatkan.
Ptanyaan ketiga “... mana aplikasi diving ... Div. DIVING ganti menjadi Div. Menyebrang Sungai??? ... “
Jawab : BRILLIANT, perfecto ideas!!! Saudara harus mengetahui dulu kondisi Div. Diving MPL09, ... “Pada RAKER Samalona pengurusan 04-05 dibawah pimpinan Syamsuar A. M. Divisi ini diarahkan menuju pembubaran/peleburan dengan pertimbangan minat anggota dan keterbatan alat karna faktor finansial. Namun seseorang anggota yang kemudian menyanggupi untuk mencoba mempertahankan divisi ini diangkat menjadi Koor. Div. Diving (terpaksa karena dia tonji mau) menjalankan divisi ini dalam status masa percobaan.
Walaupun berhasil melakasanakan SCUBA dan Skin dan bahkan ada yang berhasil ORMED di divisi ini namun kesimpulan yang diambil oleh Koord. Tersebut divisi ini tak punya harapan akan masa depan di MPL09.
Jadi bila saudara punya niat baik untuk menyelamatkan lagi divisi ini maka kami Badan Diklat, khususnya Diklat Div. Diving memberi keleluasaaan penuh dalam mengambil alih kegiatan dan aplikasi apapun di divisi ini. Dan apabila ingin berganti nama, ada aturannya Boz, hal itu Cuma bisa dibicarakan di forum resmi Org. Yaitu Musyawarah Anggota dan Musyawarah Besar.
Ptanyaan Keempat “... Apa itu dikjut, ... knapa di hutan lagi ... metode dikjut terarah ...? ...”
Jawab : Pertanyaan ini sebenarnya menyalahkan dua pihak. Yang pertama, pengurus karena MUNGKIN kurang bagus Sosialisasinya!!! Yang kedua, anda sendiri karena Anda MUNGKIN tidak ikut RAKER.
- Dari tahun ketahun Dikjut dilaksanakan karena ana`2 Mapala yang sudah ikut dikdas merasa kurang tentang pengetahuan Navigasinya. Jadi mereka berinisiatif belajar sendiri maka lahirlah kegiatan yang dikenal dengan Dikjut. Namun dimasa kini, teman-teman pengurus sekali lagi ingin mempertahankan yang kita miliki. Berita-berita santer yang terngiang di telinga pengurus “masa ada ana` mapala yang dak tau` utarakan PETA...!” Menjadikan pengurus mewajibkan DikJut bagi seluruh anggota, karena adalah suatu skill dasar seorang Pecinta alam dan Penggiat Alam bebas untuk tau tentang Navigasi Darat.
- Pengaplikasian Navigasi terbaik adalah di daerah pegunungan atau huta. Sementara navigasi laut memiliki banyak metode, dan hanya bisa di dapatkan pada License Two Star (** atau AA) sementara yang berlisensi A saja mapala tak punya!!
sekali lagi anda memperlihatkan ketidakpedulian anda pada kinerja pengurus!! Draft penomoran MPL09 oleh badan diklat telah ditempelkan di papan pengumuman. Dikjut adalah standar mapala09. setelah mengikuti DikJut anda diarahkan pada spesifikasi Divisi2, seprtdi divisi selam dibawah ini aturannya.
III. Divisi Selam
- Pelatihan Selam dilaksanakan minimal 1 kali. Jika lebih, dihitung sebagai kegiatan pendukung
- Forum resmi organisasi dilaksanakan minimal 2 kali. Jika lebih dihitung sebagai kegiatan pendukung
- Pelatihan keterampilan dilaksanakan minimal 6 kali]
- Bina jasamani dilaksanakan minimal 12 kali
Pada poin 1, disitulah pelatihan yang lebih spesifik yang anda inginkan di dividi anda di bawah pengawasan badan diklat.
Terimakasih atas saran dan kritikanx. “To orang semua basodara”, nda` boleh pake` emosi. Teman-teman anggota Mapala tolong lebih banyak introspeksi diri, kalo jalan-jalan ke Mapala bukan hanya main-main, klo ngumpul sekali2 bicarakan masa depan Mapala.
Kami pengurus dipercaya pada Musyawarah Besar untuk menjalankan Mapala09 SMFT-UH, jadi tolong percayakan pada kami untuk melaksankan tugas sebagaimana mestinya dengan dukungan dan loyalitas teman-teman sepenuhnya.
Wassalam
A.N Pengurus
Badan Diklat